Jam menunjuk tepat angka 11 malam. Kuliyah Tazkiyatul Nafs yang dikendalikan oleh Dr. Azmin baru sahaja berakhir. Mata Fika sejak tadi liar memerhati Fathil dan Umar yang turut menghadiri kuliyah itu. Seorang lelaki yang duduk di sebelah Fathil menarik perhatiannya. Dia menjeling beberapa kali wajah lelaki itu dan kemudian menjeling wajah seorang gadis di sebelahnya. (Wah, mirip benar! Dah lah sama hensem dan cantik. Adik beradik kembar ke ni?) fikiran Fika jauh mengelamun sejak tadi. Sedikit pun pengisian Dr. Azmin tidak dihiraukannya. Dia menghadiri program tapi hatinya tak hadir sama, akibatnya tarbiyyah tak berjalan. (Entahlah kenapa aku datang ke sini, mungkin kerana Umar... atau kerana Asiah Yusro yang Umar katakan. Aku sorang je yang pakai seluar. Ni bukan tempat yang sesuai untuk orang macam aku!!!) (Eh, nampak intim je Fathil dengan lelaki tu. Kalau dulu aku kenal Umar kerana Fathil, kali ni, aku mesti goda Fathil supaya kenalkan aku dengan lelaki ni pulak. Bolehlah lelaki ni jadi back up andai satu ketika Umar tinggalkan aku) Fathil memang menjadi intim dengan Banna selepas peristiwa pergaduhan mereka. Mungkinkah ada udang di sebalik batu atau hatinya terpaut dengan peribadi mulia Banna? Tatkala menyedari pelajar-pelajar yang menghadiri kuliyah itu mula bangun beredar , Fika memberanikan diri menegur gadis di sebelahnya.
''Maaf, tumpang tanya. Err, saya Fika. Awak kenal Asiah Yusro dalam bilik kuliyah ni?'' Maziah tersenyum.
''Saya Maziah. Asiah Yusro....hah, yang baru bangun dari kerusi depan tu,'' Maziah menunding jari. Senyumannya masih tak lekang. Gembira dapat menolong.
''Oh, yang pakai tudung labuh warna kelabu tu?'' (Err, macam ustazah!)
''A'ah. Jom! Boleh saya kenalkan awak dengannya..''
''Err, takpe lah. Saya....'' Fika segan melihat perwatakan Asiah Yusro. Namun hatinya mendesak untuk berhadapan.
''Alah, jangan risau. Dia baik, jom...'' (keranamu Umar...) Fika akur dengan ajakan Maziah. Maziah lantas mempertemukan Fika dan Asiah Yusro. Asiah Yusro tersenyum ramah menerima perkenalan yang tidak disangka itu. Maziah beredar meninggalkan mereka. Dia ingin berjumpa abangnya Banna kerana ada urusan peribadi.
''Tak sangka boleh jumpa awak...'' Fika memulakan perbualan selepas saling berkenalan.
''Saya pun terharu sebab awak sudi nak berkenalan dengan saya. Semua ni aturan Allah. Macam mana awak boleh kenal saya?'' (Asiah Yusro, unik nama kau. Orangnya pun manis. Patutlah Umar tak berapa nak layan aku lagi. Mungkin gara-gara kau, perempuan perampas!)
" Awak kenal Umar Al-Mujahid?" Fika bertanya, mengabaikan persoalan Asiah Yusro.
" Kenal," ringkas jawapannya. Asiah Yusro kehairanan.
" Macam mana boleh kenal?" lagak Fika bagaikan seorang peguam sedang menyoal pesalah di kandang saksi. Nadanya mendatar.
" Dia satu sekolah dengan saya dulu,"
" Takkan kenal sebagai kawan satu sekolah je kot..awak bercinta dengannya?"
" Err.." Asiah Yusro teragak-agak menjawab soalan itu. Pelik!
" Mm, awak tak perlu jawab soalan tu. Dari riak wajah awak pun saya tahu awak memang bercinta dengannya..". Asiah Yusro menafikan tuduhan yang tidak berasas itu. Gosip liar ini boleh mencemar nama baiknya. (Ya, aku sukakan Umar. Tapi, kami tak pernah bercinta..) Fika terus bertindak berani melemparkan tuduhan yang dicipta oleh mindanya. Semuanya satu sangkaan semata-mata. Malah, dihamburkan dengan kata-kata berbaur fitnah yang menyakitkan. Dia cukup cemburu dan curiga dengan gadis itu. Baginya, perempuan yang terpancul namanya di mulut Umar ini telah meracuni cintanya. Kehadirannya boleh mengancam kebahagiaan. (Cis, kau suruh aku mendapat bimbingan daripada si perampas ni, Umar?! Mustahil! Aku tak perlukan bimbingan sesiapa hatta diri kau sendiripun, Umar. Aku sudah seronok dengan gaya hidupku. Tak ada sesiapa berhak mengajarku!) Fika sebenarnya langsung tidak berminat untuk mendapat bimbingan sesiapa. Kata-katanya di hadapan Umar cumalah madah berhelah semata-mata. Pada malam itu, Asiah Yusro dijadikan mangsa untuknya melepaskan tekanan perasan yang meluat-luat dengan kerenggangan perhubungannya dan Umar. Asiah Yusro tenang menghadapi semua itu. Walaupun teruk dihina dan dinista namun dia masih mampu tersenyum kerana meyakini Allah Maha Mengetahui segala-galanya. (Kasihan dia. Entah dari mana didengarnya cerita yang bukan-bukan ni. Tak mengapalah, aku yakin Allah sengaja datangkan semua ni untuk mengujiku. Ujian itu tanda sayangnya Allah padaku) Asiah Yusro terus tabah. Hatinya tak putus-putus berzikir, berbaik sangka dengan ujian Allah. (Gila perempuan ni! Kenapa kau senyum pula? Kerana kau puas merampas Umar daripada aku? Huh, jangan mimpilah perempuan. Umar tetap akan jadi hak aku)
Saat iNi
MuTiaRa KaTa
My Guestbook
[ Sign Guestbook ]
AkhBar oNLiNe
BERNAMA - Malay Version
Berita Harian : Mutakhir
Harian Metro
Utusan Online
The Star Online: Nation
Malay Mail: Top Stories
Suara Keadilan Online
NST
TheSun.co.uk/News
AKHBaR LaiN
Malaysiakini
Mahasiswakini
Taman iLmu
-
-
-
Kuliah Maghrib: Fiqh Solat (40)7 years ago
-
-
-
-
-
-
-
Siasah / PoLitik
-
-
-
Planet7Oz On line casino1 year ago
-
-
-
万恒娱乐官方网站-河南实行省内黄河流域环境资源案件集中管辖4 years ago
-
-
-
-
Admin sudah Keluar PAS masuk Amanah9 years ago
-
-
-
-
-
RUKUN HAJI12 years ago
-
-
-
-
-
-
Ayuh HIJRAH....14 years ago
-
Magic!Magic!Magic!14 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Umum / Peribadi
-
-
-
-
-
Jalan5 years ago
-
-
-
-
-
Ayyash is back !9 years ago
-
YA ALLAH. AKU INGIN KEMBALI9 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kisah lani..14 years ago
-
-
لَوْ كَانَ بَيْنَنَا الْحَبِيبْ14 years ago
-
Allahuakbar14 years ago
-
MA'RIFATULLAH14 years ago
-
DAh penat nak update blog15 years ago
-
Ujian - sunnatullah15 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Mahasiswa
-
-
14 December, 2018 17:336 years ago
-
-
-
-
Latihan maju kehadapan12 years ago
-
-
-
-
Nafas Baru, Blog Baru.15 years ago
-
-
-
-
-
Blog Tok Guru
Ramalan Cuaca
MaHaSiSWa
Tuesday, May 16, 2006
HATIKU MILIKMU [siri 7]
Labels:
Novel
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
HaRi iNi
CoUNtDoWn
Nuffnang survey
HaRGa MiNYaK DuNia
Questionaire
SMS
My ReCeNt PoSts
New ComMeNts
Saifulislam.com
Category
- Akhbar (7)
- al-kisah (10)
- Am (3)
- Aneh (1)
- Berita (17)
- Cerpen (5)
- ChemE World (1)
- Dari emel... (2)
- Dedikasi (4)
- Diari ceramah (2)
- Diari kes (4)
- Doa (5)
- exam (1)
- Fadhilat (4)
- Fakta (6)
- Fiqh (3)
- Gambar kereta (1)
- H1N1 (1)
- Hadis (1)
- hawa (3)
- HPA (2)
- Iklan (4)
- Info produk (1)
- ISA (1)
- Isu rakyat (2)
- Kebesaran Allah (2)
- Kerajaan Perpaduan (3)
- Kontroversi (9)
- Lawak (3)
- Lirik nasyid (6)
- Mahasiswa (22)
- Motivasi (5)
- Muhasabah (27)
- Mutiara Kata (2)
- Myself (7)
- Novel (47)
- Palestin (7)
- poster (18)
- PPSMI (4)
- Previu buku (7)
- Previu harakah (1)
- Puisi (25)
- Ramadhan (8)
- Rasulullah (3)
- Remaja (12)
- Risalah Cinta (25)
- Semasa (57)
- Siasah (53)
- Sirah (5)
- Soal Jawab Agama (1)
- Soalan.. (2)
- Sosial (1)
- Syawal (2)
- Tahukah anda (2)
- Tazkirah (12)
- Teladan (3)
- Terengganu (8)
- Tips (2)
- Tragedi Batu Burok (7)
- uncategorize (1)
- video (5)
Blog Archive
-
▼
2006
(97)
-
▼
May
(16)
- BM
- KuNCi²
- eemanisyq...
- HATIKU MILIKMU [siri 12]
- HATIKU MILIKMU [siri 11]
- HATIKU MILIKMU [siri 10]
- HATIKU MILIKMU [siri 9]
- HATIKU MILIKMU [siri 8]
- HATIKU MILIKMU [siri 7]
- HATIKU MILIKMU [siri 6]
- HATIKU MILIKMU [siri 5]
- HATIKU MILIKMU [siri 4]
- HATIKU MILIKMU [siri 3]
- HATIKU MILIKMU [siri 2]
- HATIKU MILIKMU [siri 1]
- Ingatkan Daku...
-
▼
May
(16)
My LiNK
- 40 Hadis Qudsi
- almansuqie Tips Blog
- Alwancomics
- art-C
- Bicarasiswa
- Blogstyler
- Brotherhood
- DL
- Doc2Pdf
- e-Majalah MAP
- eBuddy
- Edit pic
- Form
- Friendster
- Gmail
- Hafiz Firdaus
- histats
- ibs
- iLuvIslam
- InTeam
- Islamic Portal
- Jawi converter
- JobsMalaysia
- KAMUS Online
- Keyboard jawi
- KoLeksi KuLiYah
- Lirik Nasyid
- Majalah i
- More
- Nota Tajwid
- pendinding
- photobucket.com
- Photofunia
- Pustaka al-Hidayah
- SPA
- TG Ayah Chik
- Trick
- Ukhwah.com
- Widgetbox
- YahooMail!
0 comments:
Post a Comment