Saturday, February 28, 2009

Sasterawan Rakyat

Baca selanjutnya...

Mansuhkan PPSMI!!!

Klik untuk besarkan & sebarkan

Sebagai mahasiswa, belia dan pemuda yang cintakan tanah air, saya membantah keras pelaksanaan dasar PPSMI oleh kerajaan kerana ia tidak menguntungkan bahkan sangat merugikan.

Dalam mendepani isu ini, rakyat perlu bangkit, tidak kira dari golongan mana, profesional ataupun tidak, muda atau tua, lelaki atau perempuan, ayuh, marilah kita dengan kuasa rakyat membantah dasar yang akan meletakkan bangsa kita terus ke belakang ini.

Tidakkah tuan-tuan terfikir, mereka pada zahirnya sungguh lantang 'membela' bangsa Melayu, mengangkat slogan 'Hidup Melyu!' ke sana ke mari, tetapi di manakah keikhlasan perjuangan mereka? Pertubuhan mereka sendiri dinamakan dari bahasa penjajah, kini mereka sekali lagi ingin memperbodohkan rakyat dengan dasar PPSMI ini.

Anak-anak kecil menjadi mangsa keadaan. Salahkah mereka mendapat didikan Sains & Matematik ini dalam bahasa ibunda? Terlalu besar implikasi kepada golongan ini yang mana saudara boleh berfikir dan menilai sendiri.

Baca selanjutnya...

Wednesday, February 25, 2009

KISAH ASHABUL UKHDUD dari surah Al-Buruj

Ini salah satu surah yang menjadi fevret aku. Aku tak pernah hafal pun surah ni secara sengaja tapi secara tak sengajanya telah 'terhafal' bila mana sahabat aku, Faiz slalu baca surah ni masa dia jadi imam kat matrik dulu. TQ Faiz.. (Hehehe... Saje je nk promote mu Faiz). Di sini, aku cuba berkongsi sedikit sebanyak kisah di sebalik surah ni. Sangat mustahak kepada mereka yang tahu & mahu menghayati....


Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

1. Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,

2. dan hari yang dijanjikan,

3. dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.

4. Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit*.
*Yaitu pembesar-pembesar Najran di Yaman.

5. yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar,

6. ketika mereka duduk di sekitarnya,

7. sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman.

8. Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mu’min itu melainkan karena orang-orang mu’min itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,

9. Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.

10. Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan* kepada orang-orang yang mu’min laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.
*Yang dimaksud dengan "mendatangkan cobaan" ialah, seperti menyiksa, mendatangkan bencana, membunuh dan sebagainya.

11. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar.

12. Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras.

13. Sesungguhnya Dia-lah Yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali).

14. Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih,

15. yang mempunyai ’Arsy lagi Maha Mulia,

16. Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya.

17. Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang,

18. (yaitu kaum) Fir’aun dan (kaum) Tsamud?

19. Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan,

20. padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka*.
*Maksudnya: mereka tidak dapat lolos dari kekuasaan Allah

21. Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Qur’an yang mulia,

22. yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh.

Shuhaib bin Simaan Arrmmi ra. mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda:
Di masa dahulu ada seorang raja (Yahudi) yang mempunyai seorang yang ahli sihir, kemudian ketika ahli sihir telah tua ia berkata kepada raja: "Kini aku telah tua dan mungkin telah dekat ajalku, karena itu anda kirim kepadaku seorang pemuda yang dapat aku ajarkan kepadanya ilmu sihir"

Maka raja berusaha mendapat seorang pemuda untuk mempelajari ilmu sihir itu, sedang di tengah jalan antara tempat ahli sihir dengan rumah pemuda itu ada tempat seorang pendeta (ahli ibadah) yang mengajar agama, maka pada suatu masa pemuda itu singgah di tempat pendeta untuk mendengarkan pengajiannya, maka ia tertarik dengan ajaran pendeta itu sehingga jika ia terlambat datang kepada ahli sihir dia akan dipukul, dan bila terlambat kembali ke rumahnya juga dia dipukul, maka ia mengadu tentang kejadian itu kepada pendeta.

Maka diajar oleh pendeta jika terlambat datang kepada ahli sihir supaya berkata aku ditahan oleh ibuku, dan bila terlambat kembali ke rumah katakan: Aku ditahan oleh ahli sihir.

Maka berjalan beberapa lama kemudian itu, tiba-tiba pada suatu hari ketika ia akan (hendak) pergi, mendadak (tiba-tiba) di tengah jalan ada seekor binatang buas sehingga orang-orang (ramai) tidak berani jalan di tempat itu, maka pemuda itu berkata: "Sekarang aku akan mengetahui yang mana lebih yang lebih baik di sisi Allah apakah ajaran pendeta atau ajaran ahli sihir", lalu ia mengambil sebutir batu dan berdoa "Ya Allah jika ajaran pendeta itu lebih baik di sisimu maka bunuhlah binatang itu supaya orang-orang dapat lalu lalang di tempat ini".

Lalu dilemparkanlah batu itu, dan langsung terbunuh binatang itu. Dan orang ramai gembira karena telah dapat lalu lintas di jalan itu. Maka ia langsung memberitakan kejadian itu kepada pendeta, maka berkatalah pendeta itu kepadanya : "Ingat pesanku, jika diuji jangan sampai menyebut namaku".

Kemudian pemuda itu dapat menyembuhkan orang buta dan sopak dan berbagai macam penyakit yang berat-berat pada semua orang.

Ada seorang pembesar dalam majlis raja dan dia telah buta karena sakit mata, ketika ia mendengar berita bahwa ada seorang pemuda dapat menyembuhkan pelbagai macam penyakit maka ia segera pergi kepada pemuda itu sambil membawa hadiah yang banyak, sambil berkata:
"sembuhkan aku, dan aku sanggup memberikan kepadamu apa saja yang anda suka".

Jawab pemuda itu: "Aku tidak dapat menyembuhkan seseorang pun sedang yang menyembuhkan hanya Allah azza wajalla, jika engkau mahu beriman (percaya) kepada Allah, maka aku akan berdoa semoga Allah menyembuhkan mu".

Maka langsung dia beriman kepada Allah dan didoakan oleh pemuda dan seketika itu juga ia sembuh dengan izin Allah s.w.t. Kemudian ia kembali ke majlis raja sebagaimana biasanya, dan ditanya oleh raja "Hai Fulan siapakah yang menyembuhkan matamu?"
Jawabnya "Rabbi (Tuhanku)".
Raja bertanya: "Aku?".
Jawabnya "Bukan, tetapi Tuhanku dan Tuhanmu iaitu Allah".
Ditanya oleh Raja "Apakah anda mempunyai Tuhan selain Aku?"
Jawabnya "Ya, Tuhan ku dan Tuhanmu ialah Allah".

Maka disiksa oleh raja seberat-beratnya siksa sehingga terpaksa ia memberitahu raja itu akan pemuda yang mendoakannya untuk sembuh itu. Maka segera dipanggil pemuda itu lalu berkata "Hai anak sungguh hebat sihirmu sehingga dapat menyembuhkan orang buta dan sopak dan bermacam macam penyakit"

Jawab pemuda itu "Sesungguhnya aku tidak dapat menyembuhkan siapa pun, hanya semata-mata Allah azza wa jalla". Raja itu pun bertanya "Adakah aku?", "Tidak" jawab permuda itu. maka tanya raja itu "Adakah engkau ada tuhan lain selain aku?" Jawab pemuda "Ya, Tuhanku dan Tuhanmu hanya Allah".

Maka pemuda itu ditangkap dan disiksa seberat-beratnya sehingga terpaksa dia menunjukkan pada pendeta yang mengajarnya. Maka dipanggil pendeta dan dipaksa untuk meninggalkan agamanya, tetapi tetap bertahan dan tidak mahu beralih agama, maka diletakkan gergaji di atas kepalanya dan digergaji dari atas kepalanya hingga terbelah dua badannya.

Kemudian kembali pemuda itu diperintah untuk meninggalkan agama yang dianutnya (agama Islam), tetapi pemuda ini juga menolak perintah raja, Maka raja memerintahkan supaya pergi ke puncak gunung dan di sana juga supaya ditawarkan kepadanya untuk meninggalkan agamanya dan mengikuti agama raja, jika tetap menolak supaya dilempar dari atas gunung itu, maka ketika telah sampai di atas gunung dan ditawarkan kepadanya pemuda untuk berubah agama, dan ditolak oleh pemuda itu.

Kemudian pemuda itu berdoa "Allahumma ikfinihim bimaa syi'ta: (Ya Allah selesaikanlah urusanku dengan mereka ini dengan aku sehendak-Mu)".

Tiba-tiba gunung itu bergoncang sehingga mereka berjatuhan dari atas bukit dan mati semuanya, maka segeralah pemuda itu kembali menemui raja, dan ketika ditanya: "Manakah orang-orang yang membawamu?".

Jawabnya: "Allah yang menyelesaikan urusan mereka". Lalu pemuda itu diperintah untuk membawanya ke laut dan naik perahu, bila telah sampai di tengah laut ditanyakan padanya jika ia mau mengubah agama, jika tidak maka lemparkan ke dalam laut dan ketika telah sampai di tengah laut pemuda itu berdoa:
"Allahumma ikfinihim bimaa syi'ta", maka tenggelamlah orang yang membawanya semuanya dan segeralah pemuda kembali menghadap raja. Dan ketika ditanya oleh raja
"Bagaimana keadaan orang-orang yang membawamu?" Jawabnya: "Allah yang menyelesaikan mereka".

Kemudian pemuda itu berkata kepada raja "Engkau takkan dapat membunuhku kecuali jika engkau menurut perintahku maka dengan itu engkau akan dapat membunuhku" Raja bertanya: "Apakah perintahmu?"

Jawab pemuda: "Kau kumpulkan semua orang di suatu lapangan, lalu engkau gantung aku di atas tiang, lalu anda ambil anak panah milikku ini dan kau letakkan di busur panah dan membaca: Bismillahi Rabbil ghulaarn (Dengan nama Allah Tuhan pemuda ini), kemudian anda lepaskan anak panah itu, maka dengan itu anda dapat membunuhku".

Maka semua usul pemuda itu dilaksanakan oleh raja, dan ketika anak panah telah mengenai pelipis pemuda itu ia mengusap dengan tangannya dan langsung mati, maka semua orang yang hadir berkata: "Aamannaa birrabil ghulaam (Kami beriman kepada Tuhannya pemuda itu)".

Sesudah itu ada orang memberitahu kepada raja bahwa semua rakyat telah beriman kepada Tuhan pemuda itu, maka bagaimanakah usaha untuk menghadapi rakyat yang banyak ini. Maka raja memerintah supaya di setiap jalan digali parit dan dinyalakan api, dan tiap orang yang berjalan di sana, dan ditanya tentang agamanya, jika ia tetap setia pada kami biarkan, tetapi jika ia tetap percaya kepada Allah masukkanlah ia ke dalam parit api itu.

Maka ramailah yang masuk di dalam parit api itu, sehingga tiba seorang wanita yang menggendong(membawa) bayinya yang masih menyusu, ketika bayinya diangkat oleh pengikut-pengikut raja untuk dimasukkan kedalam parit berapi itu, wanita itu hampir menurut mereka berganti agama karena sangat belas kasihan pada anaknya yang masih kecil itu, tiba-tiba anak bayi itu berbicara dengan suara lantang: "Sabarlah hai ibuku karena kau sedang mempertahankan yang hak.
(H.R. Ahmad, Muslim dan Annasa'i)

Dikatakan juga bayi ini adalah antara bayi istimewa yg diberi kebolehan bercakap kita masih bayi. Berkata Ibnu Abbas kisah ini berlaku 70 tahun sebelum kelahiran Nabi saw. Semoga pemuda-pemudi Islam kita akan mengambil iktibar dan pedoman dari kisah yang hebat ini.

Antara pengajaran penting :
1. Kepentingan memahami konsep sir & hazar dalam gerakan Islam
2. Keindahan bertawakkal kepada Allah
3. Kebijaksanaan dalam berdakwah
4. Yang benar tetap benar... dan kebenaran bakal tersingkap bila tiba masanya...

Wallahua'lam...

Baca selanjutnya...

Tuesday, February 24, 2009

Oh ixora..

Cantik tak bunga ni? Kat rumah aku ade banyak... Hehe.. Tak pernah pulak aku tau nama bunga ni ixora.. Hmm..malangnya kecantikan si bunga telah 'dinodai' oleh kontroversi gara-gara nama sebuah kereta yang dikatakan menyerupai nama bunga ini... Apa yg kontroversi?

Actually, mase pertandingan bagi nama kereta (MPV) tersebut, dikatakan antara syarat2nya ialah tidak boleh berasal dari nama haiwan dan tumbuhan. Maka, apabila diumumkan nama MPV ini sebagai Proton Exora, ramai yang tertanya-tanya dan mempertikaikan ketulusan penganjur pertandingan. Bukankah exora atau dalam ejaan Melayunya ditulis sebagai ixora adalah sejenis tumbuhan?


'Wajah-wajah ayu' ixora.. Hehe...

Hikmah di sebalik kontroversi: Aku dapat tau nama bunga ni adalah IXORA (",)

Baca selanjutnya...

Saturday, February 21, 2009

La Tahzan

Maksudnya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keluh kesah dan rasa sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat bakhil dan penakut, dan dari cengkaman hutang dan penindasan orang."

Baca selanjutnya...

Thursday, February 19, 2009

Ada tak anak-anak Malaysia macam ni?

Subhanallah... Aku kagum dengan budak ini... Nasihatnya cukup bersahaja... Bandingkan dengan anak-anak kecil lain di Malaysia?? Ada ke program sebegini? Takde kot... Yang ada program hiburan, pertandingan nyanyian dan yang sewaktu dengannya... Sedihnya :-(

Baca selanjutnya...

Satu Lagi Rekod Bakal Tercipta di Perak


Setelah dikatakan negeri pertama mempunyai dua MB serentak, MB digantung daripada menghadiri sidang DUN, kini dikatakan satu lagi rekod bakal tercipta...

Suasana politik di Perak kelihatan cukup panas, penuh dengan kontroversi... Ada pihak yang mengatakan Sultan menjadi mangsa keadaan tetapi bagi saya, rakyat Peraklah yang sebenarnya menjadi mangsa.


Apakah rekod baru yang bakal tercipta di Perak?!! Sama-sama nantikan.... (",)

Baca selanjutnya...

Nak gi ke taknak ek?

Minggu lepas aku terima satu emel.....

I can now confirm that Queen’s University will be delighted to accept you to Stage 2 of the BEng Honours Chemical Engineering commencing in September 2009. I trust you will find this information helpful, however, if I can be of any further assistance please do not hesitate to contact me.

Yours Sincerely
,

Sandra Bloomer

SeniorAdministrative Officer


============================================
Admissions and Access Service
Student Guidance Centre
Queen's University Belfast
Belfast
Northern Ireland

Alhamdulillah...ini kali kedua university ni offer aku. Dua tahun lepas dapat jugak offer yang sama tapi masa tu ada masalah teknikal, so tak dapat nak further. Agak terkilan jugak masa tu. Parents yang berharap sangat tapi apakan daya, sudah ditentukan Ilahi. Wahhh..sedih la pulak...isk3...

Tapi aku tau dan yakin skali, tentu banyak hikmah disebalik apa yang berlaku. Bila mana aku terpaksa berhenti daripada stage 1 BEng Honours Chemical Engineering dengan pointer yg agak selesa (3.7), then terpaksa tukar course diploma, aku sendiri pun tak mampu menafsirkan perasaan di saat itu. Bingung...


Tapi aku memang dah biasa berdepan dengan kegagalan (walaupun org nmpk aku macam takde masalah. Alah...orang lain ape tau? Hanya Tuhan yang tau..huhu...). So,aku terima ujian ini seadanya. Alhamdulillah, memang benar, banyak hikmah yang menjengah. Sememangnya bukan sesuatu yang aneh apabila seorang pendokong agama Allah itu diuji, bahkan ia sesuatu yang PASTI =)

TUANKU Mizan Zainal Abidin bersalaman dengan Prof. Peter Gregson selepas dianugerahkan Ijazah Doktor Kehormat universiti itu di Istana Melawati, Putrajaya.

Semalam, university tersebut telah menganugerahkan Ijazah Doktor Kehormat kepada Seri Paduka Yang DiPertuan Agong Tuanku Mizan Zainal Abidin. (Lihat berita) Hmm... Maknanya ok jugaklah university tu kan. Tapi hatiku masih berat untuk untuk menyambung pengajian di sana. Takpe, masih ada masa untuk berfikir dan memohon petunjuk sebelum membuat keputusan........

Baca selanjutnya...

Wednesday, February 18, 2009

Proton Exora




Baca selanjutnya...

Tuesday, February 17, 2009

RM830,000 dana Tabung Gaza Harakah, serah pada Hamas

Dari Harakahdaily.net

KUALA LUMPUR, 17 Feb (Hrkh)- Kesemua kutipan derma kepada Tabung Kemanusiaan Harakah yang berjumlah RM830,000.00 telah diserahkan secara tunai kepada pemimpin Hamas Sami Abu Zuhri yang berangkat pulang ke Palestin dua hari lalu.


Walaupun kesemua kutipan telah diserahkan, namun derma dan sumbangan dana orang ramai masih dialu-alukan dan boleh disalurkan terus kepada Tabung yang mana akan disumbangkan kepada penduduk Palestin khususnya di Gaza dan kepada perjuangan Hamas di masa akan datang.


Timbalan Mursyidul Am PAS Dato' Haron Din ketika ditemui Harakahdaily di kediamannya semalam memberitahu sambutan amat menggalakkan daripada orang ramai telah diterima dan ada antaranya yang datang sendiri kepada beliau menyumbangkan derma.


"Ada yang datang kepada saya serah RM10,000 malah saya ada baca seorang hamba Allah menderma RM250,000 tanpa mahu namanya disebut. Alhamdullilah kita alu-alukan dan merayu supaya orang ramai terus membantu rakyat Palestin," katanya yang turut mnulis catatan khas rayuan Gaza di Harakah keluaran lalu.

Baca selanjutnya...

He took my virginity...

Haa...ni sambungan crita budak 13 tahun yg jadi ayah tu...ish3... pelik2 betul orang putih ni...

Tapi bila aku fikir2 balik, kalau nak banding dengan orang lain yang pandai buat tapi buang anak... Hermmmm... Korang buatla kesimpulan sendiri.... Na'uzubillah...
-------------------------------------------------------------------------------------------

THE girlfriend of Alfie Patten yesterday rubbished claims the 13-year-old did not father her baby, insisting: “There has been no one else.”

Chantelle, 15, said as she was comforted by the pint-size schoolboy: “I love Alfie. I lost my virginity to him.

“We decided to start a physical relationship because we love each other. There has been no one else.

Baca selanjutnya...

Sunday, February 15, 2009

Mati Malam Jumaat


Soalan:

Benarkah orang beriman yang mati pada malam Jumaat atau hari Jumaat akan selamat dari seksa kubur?

Jawapan:

Terdapat hadis yang diriwayatkan dari Rasulullah s.a.w. berbunyi:

“Tidak ada seorang muslim yang mati pada hari Jumaat atau malamnya melainkan Allah akan selamatkannya dari fitnah kubur.”
(Riwayat Imam Ahmad, at-Tirmizi dan at-Thabrani dari Abdullah bin Amru r.a.)*

Maksud fitnah kubur di dalam hadis di atas ialah azab kubur dan soalan malaikat di dalamnya. Sebab keselamatan tersebut menurut yang dijelaskan ulamak ialah kerana kemuliaan hari Jumaat. Hadis ini menunjukkan bahawa kemuliaan masa boleh memberi kesan yang besar, sama seperti kelebihan tempat.

Wallahua’lam.

Rujukan:

1. Faidhul-Qadier, Imam al-Munawi, hadis no. 8108
2. Tuhfah al-Ahwazi, Muhammad bin Abdurrahman al-Mubarakfuri, juz. 3, bab Ma Ja-a Fi Man Mata Yaum al-Jumu’ah)

* Menurut Syeikh al-Albani, hadis ini jika dihimpunkan keseluruhan jalan periwayatannya, maka darjahnya adalah hasan. (Lihat kitab beliau; Ahkam al-Janaiz, di bawah tajuk; ‘Alamati husnul-khatimah).

Special credit to:
Us. Ahmad Adnan Fadzil,
60 Jawapan Bagi Soalan Anda, Wawasan Ummah

Baca selanjutnya...

KU LI ULANGI PENDIRIAN NIZAR MASIH MB YANG SAH

“Biar saya lanjutkan apa yang pernah saya katakan mengenai status Menteri Besar”


Perlembagaan adalah undang-undang tertinggi di negara ini. Ia merupakan asas dan sumber kepada kuasa undang-undang, dan Raja-Raja telah bersumpah untuk mempertahankannya.


Menurut Perlembagaan, Dato’ Seri Ir Haji Mohammad Nizar Jamaluddin adalah Menteri Besar sehinggalah beliau meletak jawatan atas kerelaannya, atau disingkirkan melalui undi tidak percaya menerusi persidangan dewan undangan negeri. Perlembagaan tidak mempunyai sebarang peruntukan untuk menyingkirkannya melalui cara lain, termasuk melalui petisyen atau arahan daripada mana-mana pihak berkuasa.

Dua prinsip perlu dijelaskan:


Pertama, kerajaan yang memerintah diasaskan menurut undang-undang dan prinsip yang terdapat dalam Perlembagaan. Inilah yang membezakan di antara kerajaan yang dibentuk secara sah dan yang dibentuk secara kekerasan melalui undang-undang rimba.


Kedua, kerajaan yang dibentuk secara sah menurut Perlembagaan memperolehi kuasanya daripada mandat yang diberikan rakyat, hanya melalui cara itu. Mandat diberikan oleh rakyat kerana kerajaan itu dibentuk menurut Perlembagaan, dan pemimpin-pemimpinnya mereka pilih melalui pilihan raya yang bebas dan adil.


Kita perlu menguji mandat ini secara berkala. Pada waktu-waktu penting seperti apabila sesebuah kerajaan akan dibentuk atau dibubarkan, Perlembagaan memperuntukkan kaedah ujian yang formal dan definitif untuk mengukur sejauh mana mandat rakyat diperolehi oleh kerajaan berkenaan.


Jadi, kita adakan pilihan raya untuk menguji sejauh mana sokongan di kalangan rakyat yang diperolehi oleh seseorang calon pimimpin. Persoalan dikemukakan dalam pilihan raya yan dikawal oleh undang-undang dan persetujuan yang mendahului masa.


Jika pilihan raya tidak diadakan, atau sekiranya pilihan raya itu diragui kebebasan dan keadilannya, maka persoalankeabsahan kepimpinan tidak dapat ditentukan.


Walau seramai mana pun orang berarak dan meneriakkan nama anda, semuanya itu tidak diambil kira. Anda perlu membuktikan bahawa anda mempunyai sokongan pengundi melalui pilihan raya yang bebas dan adil.


Sama juga, Perlembagaan menyediakan satu kaedah definitif untuk menguji sama ada seseorang Menteri Besar atau Perdana Menteri masih mempunyai majoriti di Dun atau Parlimen. Kita akan kemukakan undi tidak percaya di Dun atau Parlimen.


Apa yang akan diambil kira nanti ialah keputusan persidangan tersebut. Ia tidak mengambil kira sebanyak mana akuan bersumpah, peralihan sokongan, sidang media dan perisytiharan yang dibuat. Ia juga tidak mengambil kira berapa banyak bentuk pengiklanan, pameran, tarikan dan tenaga yang ditanggung bagi menghadapi persoalan tersebut.


Bagi menguji secara formal mandat kerajaan sekarang, sama ada di Perak, Sabah atau kerajaan Persekutuan, persoalan perlu dikemukakan kepada rakyat melalui pilihan raya negeri, atau menerusi persidangan melalui undi formal di dewan. Inilah ujian-ujian yang diambil kira dalam demokrasi berperlembagaan kita.


Inilah juga apa yang diertikan sebagai demokrasi berparlimen. Untuk menyingkir atau membentuk kerajaan melalui cara selain itu akan menyalahi Perlembagaan, melunturkan kuasa undang-undang dan berhadapan dengan risiko pembentukan kerajaan yang haram.


Pihak berkuasa yang sah hanya boleh ditubuhkan melalui kaedah demokratik seperti yang disebut oleh Perlembagaan. Kuasa yang sah dan betul berbeza sepenuhnya daripada kuasa buas yang boleh dibeli, jual atau dirampas menggunakan kekuatan.


Tengku Razaleigh Hamzah


Sumber: http://perakdaily.com/?p=646

Baca selanjutnya...

Saturday, February 14, 2009

PERAK: Kembalikan Hak Rakyat!!

Kemelut politik yang melanda tanah air khususnya di negeri Perak cukup menggusarkan rakyat. Perkembangan yang berlaku cukup hangat sehinggakan para penulis dan wartawan terpaksa bertungkus lumus menyediakan laporan terbaik dan terkini.

Dalam keadaan seperti ini, laporan daripada media yang mampu menyediakan laporan semasa terkini mendapat sambutan yang cukup luar biasa. Laporan media arus perdana pula dilihat terlalu berat sebelah. Namun, teknologi melalui laman-laman blog sedikit sebanyak menyelamatkan situasi ini.

Para ‘wartawan sukarela’ ataupun lebih popular dengan panggilan ‘blogger’ dilihat mampu memainkan peranan dalam melaporkan perkembangan terkini. Ramai pihak cuba menganalisa perkembangan yang berlaku mengikut kacamata masing-masing. Pihak Barisan Nasional (BN) sibuk mempertahankan tindakan meraka mengambil alih pentadbiran Perak manakala pihak Pakatan Rakyat (PR) pula sibuk memperjuangkan hak mereka yang dikatakan telah ‘disamun, diragut dan dirompak’ itu.

Saya cuba untuk menganalisa perkembangan politik di Perak ini dari sudut dan pandangan peribadi kerana saya bukan penyokong PAS, PKR, DAP, apa lagi BN. Saya juga bukanlah ahli politik dan bukan juga ahli akademik. Saya sekadar rakyat biasa, tidak ekstrim pada mana-mana parti namun sebagai pemerhati yang mencari kebenaran.

Saudara boleh membaca perkembangan yang berlaku di Perak melalui pelbagai saluran media sama ada daripada pro kerajaan mahupun pro pembangkang. Banyak blog dan website yang boleh diakses tetapi hakikat kebenarannya belum pasti. Terpulang kepada pembaca yang bijaksana untuk menilai.

Kembali pada isu di Perak. Saya tidak mampu untuk membayangkan tekanan yang sedang ditanggung oleh PR di Perak. Lebih-lebih lagi YB Datuk Seri Nizar. Saya kira, Perak sekarang turut menjadi tumpuan dunia. Mana tidaknya, Perak dikatakan mempunyai dua MB serentak!! Ini mungkin yang pertama di dunia.

Rakyat khususnya di negeri Perak kelihatan sangat tertekan dan kebingungan dengan apa yang sedang berlaku di negeri mereka. Rakyat di negeri lain turut gelisah, menanti kesudahan cerita ‘box office’ ini. Suasana yang sedang berlaku bukanlah sesuatu yang disenangi semua pihak. Saya percaya, kerajaan BN yang membentuk kerajaan pentadbiran baru di Perak juga tidak dapat duduk diam.

Saya tidak mahu mengulas panjang isu ini. Secara ringkasnya, saya melihat isu di Perak ini melalui empat sudut yang saling berkaitan iaitu isu lompat parti, isu derhaka pada sultan, krisis perlembagaan dan kredibiliti pemimpin mempertahankan amanah rakyat.

1. Lompat Parti

Para pemimpin BN sering lupa pada sejarah. Kenapa? Mereka bersungguh-sungguh mengatakan isu ini dimulakan oleh Dato’ Seri Anwar Ibrahim. Adakah kenyataan & tuduhan ini dari fakta yang benar? Rakyat yang celik pada sejarah dan tidak taksub pada pemimpin tertentu dapat menilai kenyataan ini. Sila kembali kepada peristiwa pada 1961 di Terengganu, 1992 di Kelantan dan 1994 di Sabah.

Timbul pula persoalan di kalangan rakyat apabila pimpinan PR mengeluarkan kenyataan, lompat masuk PR adalah terpuji, tetapi lompat masuk BN adalah celaka. Adakah kenyataan seperti ini wajar? Adakah ini sikap double standard pemimpin PR? Bagi mereka yang mahu berfikir, mereka tidak akan mudah melatah.

Kenyataan itu dikeluarkan oleh seorang ulama’, saya yakin pastinya beliau ada hujah di sebalik kenyataan yang dikeluarkan. Banyak pihak yang mengulas isu ini namun secara ringkasnya, saya membuat kesimpulan, jika ‘lompatan’ itu membawa kepada nilai kebaikan dan mendekatkan kepada ketaatan kepada Allah s.w.t. ia dikira wajar dilakukan, namun jika lompatan membawa kepada parti yang jauh dari Allah swt maka ia sangat tidak wajar.

Ia memang double standard tetapi ia dari jenis yang dibenarkan seperti mana bila seorang bukan Islam ingin masuk Islam, sangat-sangat dialu-alukan tetapi berbeza jika seorang Islam ingin keluar dari agamanya.

Tidakkah saudara terfikir, bagaimana seorang pemimpin boleh melompat 2 kali dalam masa 10 hari? Apakah agenda beliau? Drama ‘culik-menculik’, ‘hilang’ dan ‘disembunyikan’ cukup meresahkan hati rakyat. Saudara boleh baca ditempat lain berkenaan drama ini. Saya tidak berminat mengulasnya. Kasihan rakyat dapat pemimpin yang ‘korup’ macam ni.

2. Derhaka pada sultan

Saya sangat kecewa apabila isu ini diapi-apikan dalam masyarakat. Media arus perdana menyiarkan laporan yang cukup berat sebelah. Ini membuatkan penonton yang tahu berfikir, akan bertambah meluat dengan media-media ini.

Saya terfikir, kenapa mereka sibuk memainkan isu ini? Seolah-olah sultan itu adalah segala-galanya. Bukan niat untuk ‘menderhaka’ tetapi harus diingat, sultan juga manusia biasa yang kadang kala melakukan kesilapan. Martabat seorang sultan di dalam masyarakat memang tidak dapat dinafikan.

Isu di sini cukup mudah, hakikat ungkapan ‘mohon sembah derhaka’ yang dilafazkan oleh YB Nizar diputar belit pihak yang sengaja mengambil kesempatan secara kurang bijak. Pada asasnya, itu sekadar bahasa istana seperti mana kata ganti diri saya yang disebut patik di istana.

Mohon sembah derhaka dalam kepada bahasa biasa adalah tidak bersetuju. Dalam konteks ini YB Nizar tidak bersetuju dengan cadangan sultan agar beliau meletak jawatan kerana beliau berpendapat, tindakan meletak jawatan adalah membelakangkan kehendak rakyat dan tindakan beliau mempertahankan kedudukannya sebagai MB dilihat tidak menyalahi apa yang termaktub dalam undang-undang tubuh negeri Perak.

Isu derhaka pada sultan dilihat cukup sensitif. Pihak BN dilihat beriya-iya menemplak kerajaan PR dengan isu derhaka. Tetapi rakyat masih segar dengan peristiwa di Terengganu pada 2008, juga beberapa peristiwa lampau terutama peristiwa pada 1974 di Perak yang mana MB ketika itu Tan Sri Mohamad Ghazali Jawi enggan melepaskan jawatan setelah diarah sultan. Saya tidak pasti adakah kehangatan isu ini pada ketika itu sama dengan kehangatan yang dirasai sekarang kerana sememangnya saya masih belum wujud di dunia ini pada ketika itu.

Pemuda Umno ketika itu memberi pandangan; “Sultan Perak mempunyai hak melantik dan berkenan seseorang memegang jawatan Menteri Besar, tetapi setelah dilantik dan diperkenankan, Sultan tidak ada hak mengikut Perlembagaan Negeri untuk memecat atau memerintahkan supaya meletakkan jawatan. Hak untuk memecat atau memerintahkan seseorang berhenti dari Menteri Besar, ialah Presiden UMNO.”

Kesimpulan saya? Ada hikmah sultan tidak perkenan permintaan YB Nizar dan ada hikmah YB Nizar ‘mohon sembah derhaka’. Kembalilah semula kepada fitrah. Yang paling utama jangan derhaka pada Tuhan.

3. Krisis perlembagaan

Saya tidak becadang menghurai isu ini kerana sejujurnya, saya tidak pernah belajar ilmu perundangan. Namun, hikmah dari peristiwa yang berlaku ini, rakyat mula celik pada undang-undang, perlembagaan dan yang sewaktu dengannya. Akibat dari krisis ini, Perak mempunyai 2 orang MB, rakyat mula bersuara dan kredibiliti sultan dipersoalkan.

Keputusan Tuanku sultan Perak yang tidak memperkenankan cadangan YB Nizar untuk dibubarkan DUN Perak dilihat kontra dengan kemahuan majoriti rakyat menyebabkan rakyat bangkit mempertahankan hak mereka.

4. Kredibiliti pemimpin

Tidak dapat saya nafikan, ketenangan, kewibawaan dan ketokohan manusia bernama Mohd Nizar Jamaluddin yang diangkat sebagai MB Perak selepas PRU 12 ini membuatkan banyak hati dan jiwa tersentuh. Beliau dilihat begitu tegas mempertahankan hak rakyat yang dinafikan dikala orang lain hampir putus harapan. Saya tidak fikir YB Nizar mempertahankan kedudukannya sebagai MB atas faktor peribadi.

Beliau sedia melepaskan jawatannya tetapi dengan syarat rakyat yang membuat pilihan iaitu melalui pilihanraya ataupun setidak-tidaknya melalui usul undi tidak percaya pada sidang DUN negeri. Ramai penganalisis politik serta ahli akademik dan tidak kurang juga bekas pimpinan UMNO seperti Tun Dr.M dan Ku Li yang mengiktiraf, YB Nizar masih MB Perak.

Kesimpulan: Tindakan untuk memulihkan ketegangan yang berlaku

Sultan mampu mendapat semula keyakinan rakyat melalui pembubaran DUN. Justifikasinya cukup jelas, bayangkan apa yang berlaku jika dalam waktu terdekat, ADUN yang mengisytiharkan diri mereka ini bebas, kembali menyokong PR? Sudah pasti PR pula yang akan mendapat majoriti mudah. Begitu juga keadaan yang bakal berlaku jika beberapa hari kemudian, ADUN PR pula melompat kepada BN, tidakkah ini menjadikan kerajaan Perak sangat tidak stabil dan rakyat akan menjadi huru hara?

Ampun Tuanku, lakukanlah ini demi kesejahteraan rakyat tuanku. Patik pasti, rakyat akan lebih sayang pada tuanku. Biarlah rakyat yang menentukan siapa yang mereka mahu.


Katakanlah (Wahai Muhammad): "Wahai Tuhan Yang mempunyai Kuasa pemerintahan! Engkaulah Yang memberi Kuasa pemerintahan kepada sesiapa Yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah Yang mencabut Kuasa pemerintahan dari sesiapa Yang Engkau kehendaki. Engkaulah juga Yang memuliakan sesiapa Yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah Yang menghina sesiapa Yang Engkau kehendaki. Dalam kekuasaan Engkaulah sahaja adanya Segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.


Baca selanjutnya...

Friday, February 13, 2009

Kisah Percintaan Adam & Hawa

Satu sejarah cinta manusia....



Syurga yang serba nikmat.


Segala kesenangan ada di dalamnya. Semua tersedia apa saja yang diinginkan, tanpa bersusah payah memperolehinya. Sungguh suatu tempat yang amat indah dan permai, menjadi idaman setiap insan. Demikianlah menurut riwayat, tatkala Allah SWT. selesai mencipta alam semesta dan makhluk-makhluk lainnya, maka dicipta-Nya pula Adam ‘alaihissalam sebagai manusia pertama. Hamba yang dimuliakan itu ditempatkan Allah SWT di dalam Syurga (Jannah). Adam a.s hidup sendirian dan sebatang kara, tanpa mempunyai seorang kawan pun. Ia berjalan ke kiri dan ke kanan, menghadap ke langit-langit yang tinggi, ke bumi terhampar jauh di seberang, maka tiadalah sesuatu yang dilihatnya dari mahkluk sejenisnya kecuali burung-burung yang berterbangan ke sana ke mari, sambil berkejar-kejaran di angkasa bebas, bernyanyi-nyanyi, bersiul-siul, seolah-olah mempamerkan kemesraan.

Adam a.s terpikat melihatnya, rindu berkeadaan demikian. Tetapi sungguh malang, siapalah gerangan kawan yang hendak diajak. Ia merasa kesepian, lama sudah. Ia tinggal di syurga bagai orang kebingungan, tiada pasangan yang akan dibujuk bermesra sebagaimana burung-burung yang dilihatnya. Tiada pekerjaan sehari-hari kecuali bermalas-malas begitu saja, bersantai berangin-angin di dalam taman syurga yang indah permai, yang ditumbuhi oleh bermacam bunga-bunga kuntum semerbak yang wangi, yang di bawahnya mengalir anak-anak sungai bercabang-cabang, yang desiran airnya bagai mengandung pembangkit rindu.

Adam kesepian

Apa saja di dalam syurga semuanya nikmat! Tetapi apalah erti segalanya kalau hati selalu gelisah resah di dalam kesepian seorang diri? Itulah satu-satunya kekurangan yang dirasakan Adam a.s di dalam syurga. Ia perlu kepada sesuatu, iaitu kepada kawan sejenis yang akan mendampinginya di dalam kesenangan yang tak terhingga itu. Kadangkala kalau rindu dendamnya datang, turunlah ia ke bawah pohon-pohon rendang mencari hiburan, mendengarkan burung-burung bernyanyi bersahut-sahutan, tetapi aduh hai kasihan...bukannya hati menjadi tenteram, malah menjadi lebih tertikam.

Kalau angin bertiup sepoi-sepoi basah di mana daun-daunan bergerak lemah gemalai dan mendesirkan suara sayup-sayup, maka terkesanlah di hatinya keharuan yang begitu mendalam; dirasakannya sebagai derita batin yang tegak di sebalik nikmat yang dianugerahkan Tuhan kepadanya. Tetapi walaupun demikian, agaknya Adam a.s malu mengadukan halnya kepada Allah SWT. Namun, walaupun Adam a.s malu untuk mengadu, Allah Ta'ala sendiri Maha Tahu serta Maha Melihat apa yang tersembunyi di kalbu hamba-Nya.

Oleh itu Allah Ta'ala ingin mengusir rasa kesepian Adam. Hawa diciptakan. Tatkala Adam a.s sudah berada di puncak kerinduan dan keinginan untuk mendapatkan kawan, sedang ia lagi duduk terpekur di atas tempat duduk yang berlapiskan tilam permaidani serba mewah, maka tiba-tiba ngantukpun datanglah menawannya serta langsung membawanya hanyut ke alam tidur. Adam a.s tertidur nyenyak, tak sedar kepada sesuatu yang ada di sekitarnya. Dalam saat-saat yang demikian itulah Allah SWT menyampaikan wahyu kepada malaikat Jibril a.s untuk mencabut tulang rusuk Adam a.s dari lambung sebelah kiri.

Bagai orang yang sedang terbius, Adam a.s tidak merasakan apa-apa ketika tulang rusuknya dicabut oleh malaikat Jibril a.s. Dan oleh kudrat kuasa Ilahi yang manakala menghendaki terjadinya sesuatu cukup berkata “Kun!” maka terciptalah Hawa dari tulang rusuk Adam a.s, sebagai insan kedua penghuni syurga dan sebagai pelengkap kurnia yang dianugerahkan kepada Adam a.s yang mendambakan seorang kawan tempat ia boleh bermesra dan bersenda gurau.

Pertemuan Adam dan Hawa

Hawa duduk bersandar pada bantal lembut di atas tempat duduk megah yang bertatahkan emas dan permata-permata bermutu manikam, sambil terpesona memperhatikan kecerahan wajah dari seorang lelaki kacak yang sedang terbaring, tak jauh di depannya. Butir-butir fikiran yang menggelombang di dalam sanubari Hawa seolah-olah merupakan arus-arus tenaga elektrik yang datang mengetuk kalbu Adam a.s, yang langsung menerimanya sebagai mimpi yang berkesan di dalam gambaran jiwanya seketika itu. Adam terjaga....! Alangkah terkejutnya ia ketika dilihatnya ada makhluk manusia seperti dirinya hanya beberapa langkah di hadapannya. Ia seolah tak percaya pada penglihatannya. Ia masih terbaring mengusap matanya beberapa kali untuk memastikan apa yang sedang dilihatnya.

Hawa yang diciptakan lengkap dengan perasaan malu, segera memutar badannya sekadar untuk menyembunyikan bukit-bukit di dadanya, seraya mengirimkan senyum manis bercampur manja, diiringi pandangan melirik dari sudut mata yang memberikan sinar harapan bagi hati yang melihatnya. Memang dijadikan Hawa dengan bentuk dan paras rupa yang sempurna. Ia dihiasi dengan kecantikan, kemanisan, keindahan, kejelitaan, kehalusan, kelemah-lembutan, kasih-sayang, kesucian, keibuan dan segala sifat-sifat keperibadian yang terpuji di samping bentuk tubuhnya yang mempesona serta memikat hati setiap yang memandangnya.

Ia adalah wanita tercantik yang menghiasai syurga, yang kecantikannya itu akan diwariskan turun temurun di hari kemudian, dan daripadanyalah maka ada kecantikan yang diwariskan kepada wanita-wanita yang datang dibelakangnya. Adam a.s pun tak kurang gagah dan kacaknya. Tidak dijumpai cacat pada dirinya kerana ia adalah satu-satunya makhluk insan yang dicipta oleh Allah SWT secara langsung tanpa perantaraan. Semua kecantikan yang diperuntukkan bagi lelaki terhimpun padanya. Kecantikan itu pulalah yang diwariskan turun temurun kepada orang-orang di belakangnya sebagai anugerah Allah SWT kepada makhluk-Nya yang bergelar manusia. Bahkan diriwayatkan bahawa kelak semua penduduk syurga akan dibangkitkan dengan pantulan dari cahaya rupa Adam a.s. Adam a.s bangkit dari pembaringannya, memperbaiki duduknya. Ia membuka matanya, memperhatikan dengan pandangan tajam.

Ia sedar bahawa orang asing di depannya itu bukanlah bayangan selintas pandang, namun benar-benar suatu kenyataan dari wujud insani yang mempunyai bentuk fizikal seperti dirinya. Ia yakin ia tidak salah pandang. Ia tahu itu manusia seperti dirinya, yang hanya berbeza kelaminnya saja. Ia serta merta dapat membuat kesimpulan bahawa makhluk di depannya adalah perempuan. Ia sedar bahawa itulah dia jenis yang dirindukannya. Hatinya gembira, bersyukur, bertahmid memuji Zat Maha Pencipta. Ia tertawa kepada gadis jelita itu, yang menyambutnya tersipu-sipu seraya menundukkan kepalanya dengan pandangan tak langsung, pandangan yang menyingkap apa yang terselit di kalbunya.

Adam terpikat

Adam terpikat pada rupa Hawa yang jelita, yang bagaikan kejelitaan segala puteri-puteri yang bermastautin di atas langit atau bidadari-bidadari di dalam syurga. Tuhan menanam asmara murni dan hasrat berahi di hati Adam a.s serta menjadikannya orang yang paling asyik dilamun cinta, yang tiada taranya dalam sejarah, iaitu kisah cinta dua insan di dalam syurga. Adam a.s ditakdirkan jatuh cinta kepada puteri yang paling cantik dari segala yang cantik, yang paling jelita dari segala yang jelita, dan yang paling harum dari segala yang harum.

Adam a.s dibisikkan oleh hatinya agar merayu Hawa. Ia berseru: “Aduh, hai si jelita, siapakah gerangan kekasih ini? Dari manakah datangmu, dan untuk siapakah engkau disini?” Suaranya sopan, lembut, dan penuh kasih sayang.“Aku Hawa,” sambutnya ramah. “Aku dari Pencipta!” suaranya tertegun seketika. “Aku....aku....aku, dijadikan untukmu!” tekanan suaranya menyakinkan.

Tiada suara yang seindah dan semerdu itu walaupun berbagai suara merdu dan indah terdengar setiap saat di dalam syurga. Tetapi suara Hawa....tidak pernah di dengarnya suara sebegitu indah yang keluar dari bibir mungil si wanita jelita itu. Suaranya membangkit rindu, gerakan tubuhnya menimbulkan semangat. Kata-kata yang paling segar didengar Adam a.s ialah tatkala Hawa mengucapkan terputus-putus: “Aku....aku....aku, dijadikan untukmu!” Kata-kata itu nikmat, menambah kemesraan Adam kepada Hawa.

Adam a.s sedar bahawa nikmat itu datang dari Tuhan dan cintapun datang dari Tuhan. Ia tahu bahawa Allah SWT itu cantik, suka kepada kecantikan. Jadi, kalau cinta kepada kecantikan berertilah pula cinta kepada Tuhan. Jadi cinta itu bukan dosa tetapi malah suatu pengabdian. Dengan mengenali cinta, makrifah kepada Tuhan semakin mendalam. Cinta kepada Hawa bererti cinta kepada Pencipta. Dengan keyakinan demikian Adam a.s menjemput Hawa dengan berkata: “Kekasihku, ke marilah engkau!” Suaranya halus, penuh kemesraan.

“Aku malu!” balas Hawa seolah-olah menolak. Tangannya, kepalanya, memberi isyarat menolak seraya memandang Adam dengan penuh ketakjuban.

“Kalau engkau yang inginkan aku, engkaulah yang ke sini!” Suaranya yang bagaikan irama seolah-olah memberi harapan.

Adam tidak ragu-ragu. Ia mengayuh langkah gagah mendatangi Hawa. Maka sejak itulah teradat sudah bahawa wanita itu didatangi, bukan mendatangi. Hawa bangkit dari tempat duduknya, menggeser surut beberapa langkah. Ia sedar bahawa walaupun dirinya diperuntukkan bagi Adam a.s, namunlah haruslah mempunyai syarat-syarat tertentu. Di dalam sanubarinya, ia tak dapat menyangkal bahawa iapun terpesona dan tertarik kepada rupa Adam a.s yang sungguh indah. Adam a.s tidak putus asa. Ia tahu itu bukan dosa. Ia tahu membaca isi hati. Ia tahu bukannya Hawa menolak, tetapi menghindarnya itu memanglah suatu perbuatan wajar dari sikap malu seorang gadis yang berbudi. Ia tahu bahawa di balik “malu” terselit “rasa mahu”. Kerananya ia yakin pada dirinya bahawa Hawa diperuntukkan baginya.

Naluri insaninya bergelora.Tatkala sudah dekat ia pada Hawa serta hendak mengulurkan tangan sucinya kepadanya, maka tiba-tiba terdengarlah panggilan ghaib berseru: “Hai Adam....tahanlah dirimu. Pergaulanmu dengan Hawa tidak halal kecuali dengan mahar dan menikah!”. Adam a.s tertegun, balik ke tempatnya dengan taat. Hawa pun mendengar teguran itu dan hatinya tenteram. Kedua-dua manusia syurga itu sama terdiam seolah-olah menunggu perintah.

Perkahwinan Adam dan Hawa

Allah SWT. Yang Maha Pengasih untuk menyempurnakan nikmatnya lahir dan batin kepada kedua hamba-Nya yang saling memerlukan itu, segera memerintahkan gadis-gadis bidadari penghuni syurga untuk menghiasi dan menghibur mempelai perempuan itu serta membawakan kepadanya hantaran-hantaran berupa perhiasan-perhiasan syurga. Sementara itu diperintahkan pula kepada malaikat langit untuk berkumpul bersama-sama di bawah pohon “Syajarah Thuba”, menjadi saksi atas pernikahan Adam dan Hawa.

Diriwayatkan bahawa pada akad pernikahan itu Allah SWT. berfirman: “Segala puji adalah kepunyaan-Ku, segala kebesaran adalah pakaian-Ku, segala kemegahan adalah hiasan-Ku dan segala makhluk adalah hamba-Ku dan di bawah kekuasaan-Ku. Menjadi saksilah kamu hai para malaikat dan para penghuni langit dan syurga bahawa Aku menikahkan Hawa dengan Adam, kedua ciptaan-Ku dengan mahar, dan hendaklah keduanya bertahlil dan bertahmid kepada-Ku!”.

Malaikat dan para bidadari berdatangan

Setelah akad nikah selesai berdatanganlah para malaikat dan para bidadari menyebarkan mutiara-mutiara yaqut dan intan-intan permata kemilau kepada kedua pengantin agung tersebut. Selesai upacara akad, dihantarlah Adam a.s mendapatkan isterinya di istana megah yang akan mereka diami.

Hawa menuntut haknya. Hak yang disyariatkan Tuhan sejak semula.

“Mana mahar?” tanyanya. Ia menolak persentuhan sebelum mahar pemberian ditunaikan dahulu. Adam a.s bingung seketika. Lalu sedar bahawa untuk menerima haruslah sedia memberi. Ia insaf bahawa yang demikian itu haruslah menjadi kaedah pertama dalam pergaulan hidup. Sekarang ia sudah mempunyai kawan. Antara sesama kawan harus ada saling memberi dan saling menerima. Pemberian pertama pada pernikahan untuk menerima kehalalan ialah mahar. Oleh kerananya Adam a.s menyedari bahawa tuntutan Hawa untuk menerima mahar adalah benar.

Mahar perkahwinan Adam

Pergaulan hidup adalah persahabatan! Dan pergaulan antara lelaki dengan wanita akan berubah menjadi perkahwinan apabila disertai dengan mahar. Dan kini apakah bentuk mahar yang harus diberikan? Itulah yang sedang difikirkan Adam. Untuk keluar dari keraguan, Adam a.s berseru: “Ilahi, Rabbi! Apakah gerangan yang akan kuberikan kepadanya? Emaskah, intankah, perak atau permata?”. “Bukan!” kata Tuhan. “Apakah hamba akan berpuasa atau solat atau bertasbih untuk-Mu sebagai maharnya?” tanya Adam a.s dengan penuh pengharapan.

“Bukan!” tegas suara Ghaib. Adam diam, mententeramkan jiwanya. Kemudian bermohon dengan tekun: “Kalau begitu tunjukilah hamba-Mu jalan keluar!”. Allah SWT. berfirman:
“Mahar Hawa ialah selawat sepuluh kali atas Nabi-Ku, Nabi yang bakal Kubangkit yang membawa pernyataan dari sifat-sifat-Ku: Muhammad, cincin permata dari para anbiya’ dan penutup serta penghulu segala Rasul. Ucapkanlah sepuluh kali!”.Adam a.s merasa lega.

Ia mengucapkan sepuluh kali salawat ke atas Nabi Muhammad SAW. sebagai mahar kepada isterinya. Suatu mahar yang bernilai spiritual, kerana Nabi Muhammad SAW adalah rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam). Hawa mendengarkannya dan menerimanya sebagai mahar.

“Hai Adam, kini Aku halalkan Hawa bagimu”, perintah Allah, “dan dapatlah ia sebagai isterimu!”. Adam a.s bersyukur lalu memasuki isterinya dengan ucapan salam. Hawa menyambutnya dengan segala keterbukaan dan cinta kasih yang seimbang. Allah SWT. berfirman kepada mereka: “Hai Adam, diamlah engkau bersama isterimu di dalam syurga dan makanlah (serta nikmatilah) apa saja yang kamu berdua ingini, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini kerana (apabila mendekatinya) kamu berdua akan menjadi zalim”. (Al-A’raaf: 19).

Dengan pernikahan ini Adam a.s tidak lagi merasa kesepian di dalam syurga. Inilah percintaan dan pernikahan yang pertama dalam sejarah ummat manusia, dan berlangsung di dalam syurga yang penuh kenikmatan. Iaitu sebuah pernikahan agung yang dihadiri oleh para bidadari, jin dan disaksikan oleh para malaikat.Peristiwa pernikahan Adam dan Hawa terjadi pada hari Jumaat. Entah berapa lama keduanya berdiam di syurga, hanya Allah SWT yang tahu.

Lalu keduanya diperintahkan turun ke bumi. Turun ke bumi untuk menyebar luaskan keturunan yang akan mengabdi kepada Allah SWT dengan janji bahawa syurga itu tetap tersedia di hari kemudian bagi hamba-hamba yang beriman dan beramal soleh.Firman Allah SWT.: “Kami berfirman: Turunlah kamu dari syurga itu. Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, nescaya tidak ada kekhuatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (Al-Baqarah: 38)

Cerita ini dipetik dari http://www.ehoza.com/v4/forum/religious-talk/9553-kisah-percintaan-adam-hawa.html. Sekadar satu perkongsian.

AMARAN: Jauhi amalan 'Valentine's Day'!!!

Baca selanjutnya...

Budak 13 tahun jadi ayah!??


Betul ke ni?? Muka pun macam tak cukup umur lagi... Erm, korang bace la sendiri kat sini:
http://www.thesun.co.uk/sol/homepage/news/article2233878.ece

Baca selanjutnya...

Al-Quran tidak dimakan api


KANGAR – Senaskhah al-Quran ditemui masih dalam keadaan elok meskipun terlibat dalam kebakaran yang menyebabkan empat deretan rumah di tingkat atas hangus dijilat api di Taman Seroja di sini awal pagi semalam.

Penemuan itu mengejutkan pemiliknya, seorang pengawal keselamatan, Hakimi Harun, 49.

Menurut Hakimi, kitab tersebut ditemui ketika dia sedang melakukan kerja-kerja membersih rumahnya selepas operasi memadam kebakaran selesai dijalankan oleh anggota Bomba dan Penyelamat.

Katanya, apa yang menghairankannya, hanya kulit al-Quran itu sahaja terbakar tetapi ayat-ayat suci di dalamnya langsung tidak terjejas bahkan tidak basah terkena air bomba.

“Semua barangan di tingkat atas seperti buku sekolah, katil dan almari pakaian rentung menjadi arang tetapi al-Quran itu ditemui dalam keadaan yang masih elok malah tidak basah terkena air sewaktu operasi memadam dijalankan.

“Penemuan ini mengagumkan saya dan ini menunjukkan tanda kebesaran Allah. Saya akan terus memelihara kitab suci ini,” katanya ketika ditemui.

Baca selanjutnya...

Tuesday, February 03, 2009

Hakikat Perjuangan

Baca selanjutnya...

Monday, February 02, 2009

Aku perlu terus =)

Baca selanjutnya...

Sunday, February 01, 2009

Anak saudara Presiden PAS maut dilanggar kereta milik KPN

KUALA LUMPUR, 31 Jan (Hrkh) - Anak saudara Presiden PAS, Abdul Qahar Mansor maut dalam satu kemalangan jalan raya di Kuala Terengganu kira-kira jam 10 pagi semalam.

Beliau dilanggar oleh sebuah kereta Honda CRV nombor plat WNN 6517 yang didaftarkan atas nama Ketua Polis Negara, Tan Sri Musa Hassan.

Qahar yang berusia 23 tahun maut selepas dilanggar Honda CRV dipandu seorang anggota polis yang dikenali sebagai Lans Koperal Mohd Farez di Jalan Sultan Mahmud, Kuala Terengganu.

Menurut peguam keluarga mangsa, Fariz Mustafa, kemalangan tersebut terjadi ketika mangsa dalam perjalanan dari rumahnya di Rusila menuju ke Kuala Terengganu.

Ketika sampai di sekitar Masjid Tengku Tengah Zaharah, Kuala Ibai, motorsikal yang ditunggangi beliau dilanggar kereta yang dipandu Mohd Farez yang baru sahaja selesai membeli keropok di sebuah kedai berhampiran yang ingin membuat pusingan U di jalan tersebut.

"Kereta tersebut berada di sebelah kiri jalan terus membuat pusingan U tanpa memberikan signal malah secara tiba-tiba menukar line, menyebabkan motorsikal yang ditunggangi arwah gagal mengawal keadaan sehingga menyebabkan beliau maut di tempat kejadian," katanya ketika dihubungi Harakah.

Tambahnya, saksi di tempat kejadian memaklumkan Mohd Farez meninggalkan kereta tersebut di lokasi kemalangan tanpa kunci kenderaan tersebut yang menyebabkan pihak polis trafik sukar mengalihkannya.

"Malah, menurut anggota polis di beliau(Mohd Farez) kini telah pulang ke Kuala Lumpur manakala kereta tersebut ditinggalkan.

"Akibat kemalangan tersebut, kereta tersebut mengalami kesan kemek di pintu sebelah kanan," ujarnya.

Walau bagaimanapun, Fariz memberitahu Harakah bahwa pihaknya akan membuat dakwaan terhadap kes tersebut di bawah seksyen 41(1) Akta Pengangkutan Jalan iaitu kesalahan kecuaian memandu sehingga menyebabkan kematian.

Jelasnya, pemandu terbabit sepatutnya direman untuk siasatan kerana kemalangan tersebut melibatkan kematian.

Sementara itu, bapa saudara mangsa, Mohd Hisham Awang berkata pihaknya kesal dengan sikap yang ditunjukkan oleh Lans Koperal Mohd Farez yang begitu ego ketika diminta memberi kerjasama kepada penduduk setempat sebaik sahaja kejadian tersebut berlaku.

"Kita kesal dengan sikap ego polis tersebut, yang seolah-olah berbangga dengan mengaku merupakan pegawai polis daripada Balai Polis Bukit Aman," katanya.

Setakat ini ujarnya, pihak polis masih belum memberikan apa-apa respon mengenai kejadian tersebut.

Abdul Qahar katanya maut akibat kecederaan parah di bahagian kepala selepas jenazahnya dituntut oleh keluarga mangsa dari Hospital Sultanah Zahirah, Kuala Terengganu sebelum dikebumikan di Tanah Perkuburan Rusila pada hari yang sama.

p/s: Sengaja aku kongsikan berita ini kerana mangsa adalah teman seperkolahanku.. Juga merangkap adik kepada kakak iparku :( al-Fatihah

Baca selanjutnya...

Yang Benar Tetap Benar © 2008 Template by:
SkinCorner