"Awak sudi jadi isteri kedua saya?" tanya Fikri tegas dan yakin.
Tiba-tiba mata Fatimah merah, air mata mula bergelinang di kelopak bawah.
"Tak sangka awak sudah beristeri! Awak jahat! Sanggup mempermainkan
hati saya. Awak ingat saya tiada maruah? Hah!" pekik Fatimah dengan
suara tersekat-sekat.
Mata Fikri liar melihat kiri kanan, mungkin ada sesiapa yang memandang
perlakuan dia dan Fatimah. Bukan takutkan pandangan manusia, tetapi
lagak Fatimah langsung tidak selari dengan penampilannya.
"Saya ingat kita lama berkawan, awak masih bujang. Tapi
rupa-rupanya…" Fatimah mula sebak.
"Tak. Maksud saya…"
"Sudah! Jangan bermulut manis lagi. Cukup!" potong Fatimah dengan kasar.
"Awak nampak macam alim, tapi sanggup menipu saya. Dan awak sanggup
melamar saya menjadi isteri kedua awak. Awak ingat saya ni siapa?"
suara Fatimah semakin tinggi, setinggi egonya.
Fikri diam seribu bahasa. Dia sudah tahu `Fatimah' di sebalik Fatimah
yang dia kenal selama ini.
Fatimah bergegas dari situ sambil mengelap air mata dengan tudung
labuhnya berwarna kuning. Dalam hatinya, Fikri seolah-olah menghinanya
apabila memujuknya untuk bermadu.
Fikri muram. Namun masih terselit kekecewaan di sudut hatinya. Kekasih
hatinya belum bersedia rupa-rupanya.
"
Fatimah.
Hujung minggu berjalan seperti biasa. Program-program dakwah
menyibukkan jadual Fikri sebagai seorang muslim yang beramal dengan
apa yang diyakininya. Duitnya banyak dihabiskan untuk memenuhi
tuntutan dakwah yang seringkali memerlukan pengorbanan yang tidak
berbelah bahagi. Namun, hatinya tegas dan yakin bahawa inilah
jalannya. Jalan yang membawa dia menemui Tuhannya dengan hati yang
tenang serta bahagia di hari kelak.
Keyakinan serta keaktifan Fikri berdakwah sedikit sebanyak memenangi
hati gadis-gadis dalam jemaahnya. Malah, Fikri dilihat sebagai calon
suami yang bakal memandu keluarganya nanti ke arah memperjuangkan
agama yang dianutinya sejak sekian lama. Sudah terlalu ramai muslimah
yang menaruh hati padanya, namun, Fatimah terlebih dahulu rapat dan
memenangi hati Fikri. Bagi Fatimah, Fikri seperti pelengkap kepada
dirinya. Namun, hanya sehingga saat Fikri melamarnya menjadi isteri kedua.
Fikri masih lagi aktif dalam dakwah meskipun hubungannya dengan
Fatimah nampak seperti tiada jalan penyelesaian. Dia mahu berbaik
dengan Fatimah, namun sikap Fatimah yang keras dan kurang memahami
erti dakwah membantutkan usaha Fikri tersebut. Bagi Fatimah, Fikri tak
ubah seperti lelaki lain.
Gerak kerja dakwah Fikri berjalan seperti biasa. Siangnya ke hulu ke
hilir memenuhi program serta amal jariah kepada masyarakat. Malamnya
sibuk dengan mesyuarat dengan sahabat-sahabat seangkatannya. Fikri
semakin percaya jalan dakwahnya, sama sekali dia tidak akan berganjak
dari jalan ini hatta datang ancaman sebesar gunung sekalipun. Dia
terlalu matang, jauh sekali daripada pemikiran pendakwah lain yang
semudanya.
Namun, Allah s.w.t. Maha Mengetahui lagi Maha Pemurah. Sekali lagi Dia
menghantar seorang perempuan bagi menguji Fikri" sama ada dia
menjadi pemangkin atau perencat bagi dakwah Fikri.
Suatu petang dalam suatu program dakwah di sebuah madrasah, Fikri
dikejutkan dengan luahan ikhlas dari sahabat lamanya, Nusaibah. Fikri
sekali lagi gusar takut-takut Nusaibah tidak dapat menjadi sayap kiri
perjuangannya selepas berumahtangga nanti. Isteri pertamanya sudah
pasti membawa Fikri menemui Tuhannya, namun, Nusaibah yang kurang
dikenalinya adakah sama seperti Fatimah atau tidak?
Fikri bercelaru, tetapi tidak bermakna lamaran Nusaibah ditolak. Dia
meminta sedikit masa untuk memikirkan keputusan tersebut.
Setelah merisik pemikiran Nusaibah daripada beberapa sahabat
terdekatnya, Fikri berjumpa dengan Nusaibah bertemankan sahabat
baiknya. Dengan tegas dan yakin, sekali lagi Fikri mengulangi soalan
yang pernah ditanya kepada Fatimah.
"Awak sudi jadi isteri kedua saya?" tanya Fikri tanpa segan silu.
"Sudi," jawab Nusaibah ringkas.
"Er, betul ke ni?" tergagap Fikri menerima jawapan Nusaibah yang
tenang dan yakin.
Nusaibah mengangguk kepalanya sedikit. Langsung tiada rasa takut
mahupun kecewa apabila lamaran sebagai isteri kedua yang dilafazkan
oleh Fikri.
"Kenapa saya?" tanya Fikri ingin tahu.
"Saya ingin membantu gerak kerja dakwah awak," jawab Nusaibah yakin
tetapi sedikit malu.
"Baiklah," jawab Fikri tersenyum.
Akhirnya, Fikri dikurniakan sayap kiri yang sangat membantu dalam
gerak kerja dakwahnya selama ini.
Setelah seminggu mendirikan rumahtangga bersama Nusaibah, Fikri terasa
dakwahnya semakin laju. Jadualnya senang, pakaiannya dijaga, makannya
disedia. Malah, Nusaibah sangat membantu gerak kerja Fikri semampu
mungkin. Setiap kali turun ke lapangan untuk berdakwah, Fikri membawa
Nusaibah untuk membantu kerja dakwah seadanya.
Kadang-kala letih menyinggah Nusaibah. Suaminya terlalu kerap keluar
berdakwah, seperti mesin yang tiada hayat. Namun, inilah yang dia
yakini sebelum berkahwin dengan Fikri. Membantu suami melancarkan
gerak kerja dakwah. Nusaibah juga berjaga-jaga takut dirinya pula yang
menjadi pembantut atau penghalang dakwah suaminya.
"Abang, saya nak tanya boleh?" sapa Nusaibah dalam kereta sewaktu
dalam perjalanan ke sebuah program dakwah.
"Ye sayang?" jawab Fikri sambil memandu.
"Abang tak pernah pun bawa saya jumpa isteri pertama abang," luah
Nusaibah yang sangat teringin berjumpa dengan madunya.
"Dah sampai
arah Nusaibah, sambil tersenyum.
"Yeke? Dia datang program tu rupanya," jawab Nusaibah riang.
Hatinya berdebar ingin berjumpa madunya yang banyak membantu Fikri
dalam gerak kerja dakwah. Di sudut kecil Nusaibah, dia merendah diri
kerana usahanya membantu dakwah suaminya hanya sedikit berbanding
dengan isteri pertama Fikri yang banyak membantu selama ini. Tidak
hairanlah Fikri aktif dalam dakwah sebelum ini.
"Kita dah sampai," Fikri membuka pintu keretanya sambil memegang beg
berisi fail ditangannya.
Fikri berdiri, mengadap ke arah sebuah khemah di hadapan masjid, lalu
menoleh ke arah Nusaibah yang berdiri di sebelah kiri kereta.
"Itu isteri pertama abang," Fikri menuding jari ke arah khemah tersebut.
"Mana bang?" Nusaibah mengecilkan matanya, fokusnya mencari arah jari
Fikri.
"Tak nampak pun," Nusaibah meninggikan sedikit hadapan kakinya.
"Siapa nama isteri pertama abang?" Nusaibah sangat berdebar.
Fikri tersenyum lebar, memandang Nusaibah penuh tenang.
"Perjuangan, " jawab Fikri.
***
"Katakanlah (Wahai Muhammad): "Jika bapa-bapa kamu, dan anak-anak
kamu, dan saudara-saudara kamu, dan isteri-isteri (atau suami-suami)
kamu, dan kaum keluarga kamu, dan harta benda yang kamu usahakan, dan
perniagaan yang kamu bimbang akan merosot, dan rumah-rumah tempat
tinggal yang kamu sukai, - (jika semuanya itu) menjadi perkara-perkara
yang kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (daripada)
berjihad untuk agama-Nya, maka tunggulah sehingga Allah mendatangkan
keputusan-Nya (azab seksa-Nya); kerana Allah tidak akan memberi
petunjuk kepada orang-orang yang fasik (derhaka)."
[QS al-Taubah 9:24]
Saat iNi
MuTiaRa KaTa
My Guestbook
[ Sign Guestbook ]
AkhBar oNLiNe
BERNAMA - Malay Version
Berita Harian : Mutakhir
Harian Metro
Utusan Online
The Star Online: Nation
Malay Mail: Top Stories
Suara Keadilan Online
NST
TheSun.co.uk/News
AKHBaR LaiN
Malaysiakini
Mahasiswakini
Taman iLmu
-
-
-
Kuliah Maghrib: Fiqh Solat (40)7 years ago
-
-
-
-
-
-
-
Siasah / PoLitik
-
-
-
Planet7Oz On line casino1 year ago
-
-
-
万恒娱乐官方网站-河南实行省内黄河流域环境资源案件集中管辖4 years ago
-
-
-
-
Admin sudah Keluar PAS masuk Amanah9 years ago
-
-
-
-
-
RUKUN HAJI12 years ago
-
-
-
-
-
-
Ayuh HIJRAH....14 years ago
-
Magic!Magic!Magic!14 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Umum / Peribadi
-
-
-
-
-
Jalan5 years ago
-
-
-
-
-
Ayyash is back !9 years ago
-
YA ALLAH. AKU INGIN KEMBALI9 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kisah lani..14 years ago
-
-
لَوْ كَانَ بَيْنَنَا الْحَبِيبْ14 years ago
-
Allahuakbar14 years ago
-
MA'RIFATULLAH14 years ago
-
DAh penat nak update blog15 years ago
-
Ujian - sunnatullah15 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Mahasiswa
-
-
14 December, 2018 17:336 years ago
-
-
-
-
Latihan maju kehadapan12 years ago
-
-
-
-
Nafas Baru, Blog Baru.15 years ago
-
-
-
-
-
Blog Tok Guru
Ramalan Cuaca
MaHaSiSWa
Thursday, November 20, 2008
Sepahit Madu
Labels:
Cerpen,
Risalah Cinta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
HaRi iNi
CoUNtDoWn
Nuffnang survey
HaRGa MiNYaK DuNia
Questionaire
SMS
My ReCeNt PoSts
New ComMeNts
Saifulislam.com
Category
- Akhbar (7)
- al-kisah (10)
- Am (3)
- Aneh (1)
- Berita (17)
- Cerpen (5)
- ChemE World (1)
- Dari emel... (2)
- Dedikasi (4)
- Diari ceramah (2)
- Diari kes (4)
- Doa (5)
- exam (1)
- Fadhilat (4)
- Fakta (6)
- Fiqh (3)
- Gambar kereta (1)
- H1N1 (1)
- Hadis (1)
- hawa (3)
- HPA (2)
- Iklan (4)
- Info produk (1)
- ISA (1)
- Isu rakyat (2)
- Kebesaran Allah (2)
- Kerajaan Perpaduan (3)
- Kontroversi (9)
- Lawak (3)
- Lirik nasyid (6)
- Mahasiswa (22)
- Motivasi (5)
- Muhasabah (27)
- Mutiara Kata (2)
- Myself (7)
- Novel (47)
- Palestin (7)
- poster (18)
- PPSMI (4)
- Previu buku (7)
- Previu harakah (1)
- Puisi (25)
- Ramadhan (8)
- Rasulullah (3)
- Remaja (12)
- Risalah Cinta (25)
- Semasa (57)
- Siasah (53)
- Sirah (5)
- Soal Jawab Agama (1)
- Soalan.. (2)
- Sosial (1)
- Syawal (2)
- Tahukah anda (2)
- Tazkirah (12)
- Teladan (3)
- Terengganu (8)
- Tips (2)
- Tragedi Batu Burok (7)
- uncategorize (1)
- video (5)
Blog Archive
-
▼
2008
(72)
-
▼
November
(18)
- RADIX Koko
- Azizan sumbang gaji RM10,000 sebulan
- Michael Jackson peluk Islam
- Bertemu dan berpisahnya kita keranaNya...
- Utamakan Pasangan Yang Tidak Merokok
- Sepahit Madu
- Harga Minyak [Malaysia] TERKINI!!
- Siapakah Mustafa Kamal Atarturk?
- 15 Perkara Penyebab BALA
- Piramid berusia 4300 tahun ditemui di Mesir
- PREVIEW NOVEL: Syabab Musafir Kasih
- Ayat 1000 Dinar
- Jersey baru Malaysia??
- Apabila Bukan Islam Berbicara Tentang Quran...
- Diari kes | Istidraj
- Diari kes | Tayamum Jenazah
- Diari kes | I won’t give you A
- Harga petrol wajar bawah RM1.62 seliter
-
▼
November
(18)
My LiNK
- 40 Hadis Qudsi
- almansuqie Tips Blog
- Alwancomics
- art-C
- Bicarasiswa
- Blogstyler
- Brotherhood
- DL
- Doc2Pdf
- e-Majalah MAP
- eBuddy
- Edit pic
- Form
- Friendster
- Gmail
- Hafiz Firdaus
- histats
- ibs
- iLuvIslam
- InTeam
- Islamic Portal
- Jawi converter
- JobsMalaysia
- KAMUS Online
- Keyboard jawi
- KoLeksi KuLiYah
- Lirik Nasyid
- Majalah i
- More
- Nota Tajwid
- pendinding
- photobucket.com
- Photofunia
- Pustaka al-Hidayah
- SPA
- TG Ayah Chik
- Trick
- Ukhwah.com
- Widgetbox
- YahooMail!
0 comments:
Post a Comment