Sejak along pulang daripada melanjutkan pengajian ke Mesir kutahu dia sudah boleh bertolak ansur denganku. Bukan macam 10 tahun yang lepas, aku hanya menjadi tempat sumpah seranahnya. Aku redha kerana kutahu di mana kedudukanku dalam keluarga itu. Hanya menumpang secebis kasih. Ibu, wanita itulah yang telah banyak meyemaikan benih kesabaran di hatiku ini… terima kasih ibu, walaupun kau bukanlah yang melahirkanku namun yakinilah bahawa aku lebih berbangga dengan panggilan ibu itu seolah-olah akulah anakmu dunia dan akhirat juga.
Umar Hazwan, berbicara mengenai adam itu aku sedikit terkilan. Sepanjang tempoh pertunanganku dengannya dia seolah-olah menjauhkan dirinya daripada diriku ini. Hina sangatkah diriku ini? Aku bukanlah perampas kebahagiaanmu. Umar Hazwan Peristiwa yang memalukan itu telah mengheret aku dan Umar Hazwan dalam kancah masalah ini.
Keluarga aku dan keluarganya telah sepakat bahawa kami perlu disatukan. Aku tidak diberikan peluang untuk memikirkan semua ini. Tetapi, apabila aku memandang wajah solehah itu, oh ibu dengan tega aku menyatakan persetujuan. Kata putus ku ini adalah demi kegembiraan ibu dan abah. Aku redha. Dengan itu, selamatlah cincin bertatahkan delima merah menjadi penghias jari manisku ini.
Umar Hazwan, maafkan aku. Bukan bermaksud untuk menambah luka yang terguris. Aku dipaksa dan kau terpaksa. Aku tahu bekas tunanganmu itu masih melakar mimpi indah dalam kanvas kenanganmu itu. Aku sedar semua ini. Namun, berikanlah sedikit ruang waktu untukku menjamah kasih ini.
**********************************
Hari pernikahan antara aku dengan Umar Hazwan hanya tinggal beberapa minggu sahaja lagi. Iman Humairah telah berjaya diselamatkan. Sejuta kesyukuran kurafakkan pada Ilahi atas kurniaan ini. Ingin ku tatap wajah penyejuk hati itu walaupun kutahu ada rahsia yang telah ditentukan aku pasti akan berpisah dengannya jua. Ya Allah, berikan daku kesempatan memberikan kebahagiaan pada semua insan yang telah menggembirakan sepanjang hidupku ini.
" Besar sungguh kurniaan Ilahi, siapakah yang telah menyumbangkan sebahagian besar daripada kos pembedahan Iman Humairah… moga Allah membalas budinya di akhirat sana," terdengar along bersuara semasa aku masih di atas katil putih itu. Aku hanya mampu tersenyum. Senyuman yang mengungkap seribu pengertian, hanya Dia yang mampu memahami. Ucapan terima kasih daripada along hanya kusambut dengan anggukan lemah, namun apa yang paling berharga bagi aku adalah melihat senyuman kembali berbunga pada wajah along. Seingat aku inilah senyuman kedua yang dihadiahkan buat aku, pertama ketika hari perkahwinannya dan inilah yang kedua. Akan adakah peluang ketiga untuk aku meraih senyuman itu lagi?!
Umar Hazwan masih dengan sikapnya, sebulan aku terlantar di rumah hanya sekali dia menziarahiku. Alhamdulillah, rela ataupun terpaksa, hanya Dia yang tahu. Ketika inilah aku berpeluang untuk berbicara dengannya secara terbuka mengenai perancangan dan persiapan perkahwinan kami.
Agak dingin namun setiap pertanyaan aku dia menjawab dengan jawapan yang memuaskan hatiku walaupun aku sedikit terasa namun aku gembira…sabarlah ya akhie tidak lama lagi kegembiraan pasti akan menjadi milikmu jua.
Dalam diam kutitipkan warkah bertinta ungu untuk seseorang, menjelaskan hakikat pernikahan ini. Alhamdulillah, warkah itu mendapat balasan seperti yang kuharapkan. Syukur ya Allah. Moga di kesempatan ini aku mampu memberikan kegembiraan buat insan yang kusayangi ini. Ku pohon ruang itu ya Allah.
"DisakitkanNya kita sekejap tapi cepat-cepat disembuhkan semula kerana cintaNya, disusahkan sedikit agar insaf, namun segera disenangkan semula, itulah belaianNya. Dimarahkan juga kadang-kadang kerana sayang, namun tidak lama kerana kasihNya. Dipanggil-panggil kepadaNya untuk meminta itu dan ini. Tuhan amat melayani hambaNya tetapi hamba langsung tidak peduli."
**********************************
Hari ini akan tersenyum. Tanggal 12 September hari yang kunantikan. Jubah pengantin berona ungu lembut tergantung menanti untuk disarungkan oleh permaisuri hari ini. Aku tersenyum lagi. Derita itu bakal berakhir hari ini. Ini janjiNya, dan janjiku.
Keluarga aku dan keluarga Umar Hazwan tidak menolak apabila aku menyatakan keinginan aku untuk melangsung pernikahan di masjid. Memang sedikit pelik lantaran abah seorang imam, namun ibu yang paling memahami memujuk abah supaya bersetuju.
Ada seseorang sedang menanti di sana. Ibu tersenyum padaku namun kutahu hati ibu bergetar. Wardah tahu ibu, berikan restu ibu, insyaAllah Wardah akan kuat. Setiap yang hidup pasti akan kembali padaNya.
"Umar Hazwan Abdul Rahim ku nikahkan dikau dengan Siti Sakinah binti Ibrahim dengan mas kawinnya RM 180 tunai,"
" Aku terima…,"
Aku tersenyum. Kutadahkan kesyukuran atas nikmatNya ini. Seketika sebelum pernikahan berlangsung aku bersemuka dengan Umar Hazwan.
" Akh, hari ini ana akan menyerahkan kebahagiaan itu kembali kepada akh," dia sedikit terkejut. Riak wajahnya jelas menunjukkan dia terpinga-pinga dengan kata-kataku itu.
"Ana serahkan ‘dia’. Jagalah amanah kasihmu ini sebaik mungkin,"
Siti Sakinah kini telah sah menjadi permaisuri hati Umar Hazwan. Ibu, abah dan along tersenyum. Inilah perancanganku yang telah kurancangkan. Alhamdulillah, kutahu Umar Hazwan masih menyayangi Siti Sakinah, inilah ketenangan yang diimpikan oleh Umar Hazwan. Dan aku melaksanakan impiannya demi cinta suciku ini. Moga kebahagiaan ini akan berkekalan.
***********************************
Umar Hazwan merenung senja yang akan berlabuh tidak lama lagi. Beropolan awan merah mula bertukar kehitaman lantaran malam bakal mengambilalih tugas siang. Malam ini usai jemaah di masjid dia akan ke rumah Haji Abdul razak, malam ini adalah malam terakhir tahlil.
Wajah manis arwah Ainul Wardah bermain di birai kenangan. Besar jasa gadis itu. Usai majlis pernikahannya dengan Siti Sakinah, dia mendapat khabar, Ainul Wardah menghembuskan nafas terakhirnya di pangkuan ibunya. Sungguh dia terkilan. Di saat kegembiraan menjengah tabir hidupnya, dia menerima berita ini.
Pulangnya gadis itu ke rahmatullah membongkar sejuta satu rahsia. Penyakit yang menjadi asbab penderitaan gadis itu selama ini tiada siapa yang tahu. Walaupun, doktor telah memberikan nasihat bahawa hayatnya tidak panjang, namun gadis itu sedaya mungkin cuba untuk memberikan ruang kegembiraan kepada semua insan tersayang. Termasuklah dirinya.
Pembedahan Iman Humairah rupanya adalah daripada simpanan arwah. Dan hadiah terakhir daripada Ainul Wardah buatnya adalah Siti Sakinah. Akan kujaga amanah mu ini Ainul Wardah.
Teringat dia akan bingkisan gadis itu dalam kad ucapan tahniah pernikahannya..
Dari cintaNya kita berasal,
Dan atas nama cinta Dia menciptakan kita
Kerana cinta kita mendatangiNya
Dan demi cinta juga kita kembali kepadaNya…
Semoga tenang rohmu Ainul Wardah…
al-fatehah.
Saat iNi
MuTiaRa KaTa
My Guestbook
[ Sign Guestbook ]
AkhBar oNLiNe
BERNAMA - Malay Version
Berita Harian : Mutakhir
Harian Metro
Utusan Online
The Star Online: Nation
Malay Mail: Top Stories
Suara Keadilan Online
NST
TheSun.co.uk/News
AKHBaR LaiN
Malaysiakini
Mahasiswakini
Taman iLmu
-
-
-
Kuliah Maghrib: Fiqh Solat (40)7 years ago
-
-
-
-
-
-
-
Siasah / PoLitik
-
-
-
Planet7Oz On line casino1 year ago
-
-
-
万恒娱乐官方网站-河南实行省内黄河流域环境资源案件集中管辖4 years ago
-
-
-
-
Admin sudah Keluar PAS masuk Amanah9 years ago
-
-
-
-
-
RUKUN HAJI12 years ago
-
-
-
-
-
-
Ayuh HIJRAH....14 years ago
-
Magic!Magic!Magic!14 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Umum / Peribadi
-
-
-
-
-
Jalan5 years ago
-
-
-
-
-
Ayyash is back !9 years ago
-
YA ALLAH. AKU INGIN KEMBALI9 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kisah lani..14 years ago
-
-
لَوْ كَانَ بَيْنَنَا الْحَبِيبْ14 years ago
-
Allahuakbar14 years ago
-
MA'RIFATULLAH14 years ago
-
DAh penat nak update blog15 years ago
-
Ujian - sunnatullah15 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Mahasiswa
-
-
14 December, 2018 17:336 years ago
-
-
-
-
Latihan maju kehadapan12 years ago
-
-
-
-
Nafas Baru, Blog Baru.15 years ago
-
-
-
-
-
Blog Tok Guru
Ramalan Cuaca
MaHaSiSWa
Tuesday, March 13, 2007
Ainul Wardah [2]
Labels:
Cerpen
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
HaRi iNi
CoUNtDoWn
Nuffnang survey
HaRGa MiNYaK DuNia
Questionaire
SMS
My ReCeNt PoSts
New ComMeNts
Saifulislam.com
Category
- Akhbar (7)
- al-kisah (10)
- Am (3)
- Aneh (1)
- Berita (17)
- Cerpen (5)
- ChemE World (1)
- Dari emel... (2)
- Dedikasi (4)
- Diari ceramah (2)
- Diari kes (4)
- Doa (5)
- exam (1)
- Fadhilat (4)
- Fakta (6)
- Fiqh (3)
- Gambar kereta (1)
- H1N1 (1)
- Hadis (1)
- hawa (3)
- HPA (2)
- Iklan (4)
- Info produk (1)
- ISA (1)
- Isu rakyat (2)
- Kebesaran Allah (2)
- Kerajaan Perpaduan (3)
- Kontroversi (9)
- Lawak (3)
- Lirik nasyid (6)
- Mahasiswa (22)
- Motivasi (5)
- Muhasabah (27)
- Mutiara Kata (2)
- Myself (7)
- Novel (47)
- Palestin (7)
- poster (18)
- PPSMI (4)
- Previu buku (7)
- Previu harakah (1)
- Puisi (25)
- Ramadhan (8)
- Rasulullah (3)
- Remaja (12)
- Risalah Cinta (25)
- Semasa (57)
- Siasah (53)
- Sirah (5)
- Soal Jawab Agama (1)
- Soalan.. (2)
- Sosial (1)
- Syawal (2)
- Tahukah anda (2)
- Tazkirah (12)
- Teladan (3)
- Terengganu (8)
- Tips (2)
- Tragedi Batu Burok (7)
- uncategorize (1)
- video (5)
Blog Archive
-
▼
2007
(95)
-
▼
March
(19)
- 28 Mac 2007 & 9 Rabiulawal 1428
- 3 Soalan dan jawapan...
- Orang kata... Atuk kata... Aku rasa...
- Mengapa aku hanya berkata?
- JANGAN!!!
- Lelaki vs Wanita
- Mengapa Wanita Mudah Menangis??
- Kawan di Akhir Zaman Ini
- FITRAH YANG MENJADI FITNAH
- Ya Habiballah...
- ALLAH KNOWS !!
- Di Hari Lahirku...
- Aku Mencari...
- SEBAB-SEBAB HATI TIDAK BAHAGIA
- Mencari Diri Sendiri...Siapakah Kita?
- 24 Protokol Zionis Antarabangsa
- SERANGAN MUSUH TERHADAP PEMUDA/DI ISLAM DI MALAYSIA
- Ainul Wardah [2]
- Ainul Wardah [1]
-
▼
March
(19)
My LiNK
- 40 Hadis Qudsi
- almansuqie Tips Blog
- Alwancomics
- art-C
- Bicarasiswa
- Blogstyler
- Brotherhood
- DL
- Doc2Pdf
- e-Majalah MAP
- eBuddy
- Edit pic
- Form
- Friendster
- Gmail
- Hafiz Firdaus
- histats
- ibs
- iLuvIslam
- InTeam
- Islamic Portal
- Jawi converter
- JobsMalaysia
- KAMUS Online
- Keyboard jawi
- KoLeksi KuLiYah
- Lirik Nasyid
- Majalah i
- More
- Nota Tajwid
- pendinding
- photobucket.com
- Photofunia
- Pustaka al-Hidayah
- SPA
- TG Ayah Chik
- Trick
- Ukhwah.com
- Widgetbox
- YahooMail!
0 comments:
Post a Comment